Hati-Hati Berwisata Dengan Keluarga di Pantai ya

Ubur-ubur adalah sejenis binatang laut yang termasuk dalam kelas Scyphozoa. Tubuhnya berbentuk payung berumbai, dapat membuat gatal pada kulit bila tersentuh. Rongga pada tubuh kelompok ubur-ubur disebut gastrovaskuler.

Beberapa wisatan yang terkena sengatan Ubur-ubur sangat berbahaya,seperti yang dialami oleh anak seusia 6thn,saat berwisata di laut gunung kidul yang terkena ubur-ubur.
anak tersebut tidak bisa diam, selalu menangis merasakan panas dll,sehingga harus dibawa kerumah sakit/pukesmas setempat untuk ditangani secara serius.

Reaksi yang ditimbulkan oleh racun ubur-ubur dapat bersifat lokal maupun sistemik. Tingkat keparahan reaksi racun bagi tubuh manusia dipengaruhi tipe ubur-uburnya maupun keadaan fisik dari korban. Sebagai contoh, jenis ubur-ubur yang diketahui memiliki racun yang kuat adalah ubur-ubur kotak. Seandainya diketahui sengatan terjadi oleh karena ubur-ubur kotak maka perawatan intensif perlu dilakukan. Pada anak kecil dan orang tua, reaksi tubuh terhadap sengatan ubur-ubur bisa membahayakan jiwa karena daya tahan tubuh yang lebih rentan dibandingkan orang dewasa yang sehat. Untuk itu, perlu penanganan khusus pada korban anak-anak dan orang tua. 

Sejumlah orang dewasa yang terkena sengatan ubur-ubur hanya akan merasakan panas dan gatal yang berlebihan,sehingga untuk ukuran kita dapat dianggan wajar-wajar saja.tapi bagaimana jika hal tersebut dialami anak yang berusia masih kecil,tentu beda bagi anak tersebut rasanya.








Ratusan pengunjung objek wisata Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tersengat ubur-ubur beracun yang muncul di kawasan pantai tersebut selama beberapa hari pascahari raya Idul Fitri 1435 Hijriah.
Total ada sekitar 350 pengunjung yang telah tersengat ubur-ubur beracun, sementara pada hari ini hingga pukul 15.00 WIB sudah sekitar 150 pengunjung yang tersengat, itu belum yang melaporkan kepada anggota SAR," katanya.

Ia mengatakan, meski tidak membahayakan, namun sengatan ubur-ubur beracun yang menyerupai gelembung air berwarna biru tersebut dapat mengakibatkan kulit terasa panas bahkan bagi yang tidak kuat bagian perut terasa kenceng.

"Bagian kulit yang terkena sengatan ubur-ubur kemudian kami obati secara manual yakni dengan diolesi ramuan minyak dan cabai, kemudian selang sekitar setengah jam hingga satu jam kemudian rasa sakit semakin berkurang," katanya.

Ia mengatakan, pengunjung yang tersengat ubur-ubur sebagian besar dari kalangan anak-anak hingga remaja yang tengah asyik bermain air, namun tidak sadar ubur-ubur yang terbawa arus mengenai bagian kulit pengunjung.

"Terutama untuk anak kecil itu disangka sebagai mainan dan sengaja memegang, padahal kami terus ingatkan kepada pengunjung agar mewaspadai ubur-ubur, namun karena terlalu asyik sehingga tidak dihiraukan," katanya.

Menurut dia, pengunjung yang tersengat ubur-ubur tersebut sebagian besar langsung bisa disembuhkan, namun ada beberapa pengunjung yang harus dibawa ke klinik setempat karena mengalami sesak nafas usai terkena ubur-ubur.

Semoga ini dapat bermanfaat buat pembaca yang ingin berliburan dipantai,akan lebih baik kita cek dahulu situasi laut tersebut,jika terasa aman dari ubur-ubur maka silahkan bermain dengan hati-hati bersama keluarga anda.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435H
Mohon Maaf Lahir & Bathin